Memperingati Serangan Umum 1 Maret 1949

Administrator 01 Maret 2021 09:14:28 WIB

Berawal dari terjadinya Agresi Militer II, Tentara Belanda (NICA) berhasil menduduki kota Yogyakarta yang saat itu merupakan ibukota Republik Indonesia, kemudian menguasai daerah-daerah di sekitarnya. Dengan kondisi kota dan sekitarnya yang sudah tidak kondusif, (alm) Sri Sultan Hamengkubuwono IX berkoordinasi dengan Jenderal Soedirman, lalu dengan Letkol Soeharto dan diputuskan bahwa tanggal 1 Maret 1949, pukul 06.00 pagi hari akan diadakan serangan umum ke kota Yogyakarta, dan hanya dalam waktu enam jam, kota Yogyakarta berhasil dikuasai kembali oleh pasukan TNI.

Peristiwa ini akhirnya menjadi inspirasi bagi para pejuang di wilayah lain di Indonesia serta membuka mata dunia bahwa TNI masih ada dan tidak hancur seperti yang digembar-gemborkan oleh Belanda. Peristiwa ini juga menjadi bukti keberadaan dan membuat daya tawar Indonesia di dalam sidang DK PBB saat itu menjadi kuat.

Banyak pelajaran yang bisa diambil hikmahnya dari peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 ini bagi semuanya, khususnya para pelajar. Untuk menguatkan rasa nasionalisme dan menambah semangat untuk selalu menjaga Indonesia, khususnya D.I. Yogyakarta.

 

Sumber : nationalgeographic.co.id
goodnewsfromindonesia.id

Komentar atas Memperingati Serangan Umum 1 Maret 1949

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License