Koperasi Susun SOP Terkait ‘Edamame’ Agar Hasil Maksimal

Administrator 19 Februari 2020 08:43:08 WIB

 

YOGYAKARTA – Bekerja sama dengan pihak distributor, Koperasi Gemah Ripah Trirenggo Bantul, akan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) penanaman kedelai Edamame sebagai panduan bagi para petani. SOP ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam hal menanam, merawat hingga memanen komoditas kedelai Edamame secara benar. 

Distributor kedelai Edamame asal Bantul Yogyakarta, Simo Tri Mufaid, selaku pihak kedua program demplot Kedelai Edamame di wilayah Desa Cerdas Mandiri Lestari Trirenggo, Bantul, mengatakan belum banyak petani mengenal atau mengetahui seluk-beluk penanaman kedelai Edamame. Pasalnya, kedelai asal Jepang ini merupakan komoditas baru yang belum banyak ditanam dan dibudidayakan di Indonesia.

“SOP penanaman ini kita buat, agar petani tidak gagal ketika menanam kedelai Edamame. Sebab, kedelai Edamame ini jenisnya sama sekali berbeda dengan kedelai yang dikenal petani pada umumnya,. Sehingga cara penanaman maupun perawatannya pun juga berbeda,” ungkapnya, Senin (17/02/2020).

Simo mengatakan, kedelai Edamame memiliki masa panen sekitar 65 hari sejak awal tanam. Bisa tumbuh hingga setinggi kurang lebih 40-50 cm, kedelai yang juga sering disebut kacang polong ini memiliki daun yang lebat.

 

Sumber : https://www.cendananews.com/2020/02/koperasi-susun-sop-terkait-edamame-agar-hasil-maksimal.html

 

Komentar atas Koperasi Susun SOP Terkait ‘Edamame’ Agar Hasil Maksimal

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License