Kalurahan Trirenggo

YOGYAKARTA – Keberhasilan Yayasan Damandiri melalui program Desa Mandiri Lestari dalam mengentaskan kemiskinan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Trirenggo, Bantul, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kepala desa setempat. 

Lurah Desa Trirenggo, Munawar, mengaku bangga bisa membawa masyarakatnya ke arah yang lebih baik. Pasalnya, sejak ditetapkan sebagai Desa Mandiri Lestari binaan Yayasan Damandiri pada 2017, Desa Trirenggo telah banyak mengalami kemajuan luar biasa.

“Sejak menjadi Desa Mandiri Lestari sekitar 2 tahun lalu, angka kemiskinan di Desa Trirenggo, menurun drastis. Pada 2016, dari sekitar 1.700 KK yang ada di Trirenggo, tercatat 5.400 KK masuk kategori keluarga miskin. Namun berkat dukungan Yayasan Damandiri, jumlah warga miskin saat ini tinggal 837 KK. Ini sangat membanggakan,” kata Munawar, dalam acara Penyerahan Program Desa Mandiri Lestari Kabupaten Bantul, sekaligus Peletakan Batu Pertama Pasar Modern Trirenggo, Sabtu (30/03/2019).

Munawar mengatakan, keberhasilan pemerintah Desa Trirenggo dalam menekan angka kemiskinan hingga mencapai 50 persen lebih dalam waktu hanya sekitar 2 tahun, dapat dicapai berkat bantuan dari Yayasan Damandiri.

Karena itu, Munawar mewakili seluruh warga desa mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran pengurus Yayasan Damandiri, termasuk Titiek Soeharto.

\”Tanpa adanya dukungan Yayasan Damandiri serta Ibu Titiek Soeharto, tentu hal ini akan sulit terwujud. Karena itu, atas nama masyarakat, saya mengucapkan banyak terima kasih. Bersama Ibu Titiek Soeharto dan Yayasan Damandiri, pemerintah desa Trirenggo siap untuk terus memerangi kemiskinan di Trirenggo,” katanya.

Selama dua tahun menjadi desa binaan Yayasan Damandiri, Desa Trirenggo telah menyalurkan berbagai program bantuan mulai dari bedah rumah, lantainisasi, jambanisai, bantuan APE untuk PAUD, standarisasi masjid, pelatihan bagi guru, bantuan modal usaha Tabur Puja, pendirian Warung Damandiri hingga bantuan gerobak rakyat bagi pelaku usaha.

“Bahkan, saat Desa Trirenggo mengalami musibah banjir beberapa waktu lalu, Yayasan Damandiri tak lupa untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban. Ini tentu sangat berarti,” katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Damandiri, Subiakto Tjakrawerdaya, mengatakan, Yayasan Damandiri dibentuk oleh Pak Harto untuk mensejahterakan masyarakat. Karena itu, Yayasan Damandiri sampai saat ini tak henti mewujudkan cita-cita tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

“Apa yang telah dikerjakan Yayasan Damandiri ini sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita Pak Harto. Sejak jadi presiden maupun setelah jadi presiden. Beliau tetap punya cita-cita, komitmen, bagaimana agar bangsa dan semua rakyatnya itu makmur sejahtera. Itu cita-cita Pak Harto hingga beliau meninggal. Sehingga kami selalu penerus, bertekad untuk mewujudkan cita-cita itu dan akan tetap berpegang pada komitmen itu,” pungkasnya.

Sumber : https://www.cendananews.com/2019/03/desa-mandiri-lestari-turunkan-angka-kemiskinan-di-desa-trirenggo.html