Bupati Suharsono Resmikan Pelebaran Ruas Jalan Klodran – Batas Kota Bantul Senilai 5 Milyar lebih

Administrator 30 Januari 2020 09:17:53 WIB

Bupati Suharsono Resmikan Pelebaran Ruas Jalan Klodran – Batas Kota Bantul Senilai 5 Milyar lebih

Pembangunan harus memilik dampak langsung yang signifikan bagi kesejateraan masyarakat khususnya dalam meniakkan lkelas umkm, pengembangan pariwisata, penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor dll. Oleh karena itu sudah saatnya memerlukan infrasktruktur yang tersedia sentra-sentra produksi menghubungkan infrastruktur yang ada dengan obyek wisata , dan pusat-pusat pemasaran, jalan tolkita harus tersambung dengan kwasan industry . Konektivitas tersebyut tidak akan terwujud tanpa adanya sinergi anatar pemerintah pusat, pemprov dan pemda .

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Ir. Akhmad Cahyadi, M.Eng. Sc. Pada acara peresmian pelebaran Ruas Jalan Klodran – Batas Kota Bantul di Melikan Lor Bantul, dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Bantul, Jajaran Dirjen Bina Marga Kemen PUPR, Staf Ahli dan Tenaga Ahli Bupati, OPD dan sejumlah tamu undangan serta awak media. Rabu (29/1).

Dua hari yang lalu kami telah meresmikan underpass di Yogyakarta internasional airport, yang bagian dari jalur pantai selatan . Jumat yang lalu telah kita buka untuk lalulintas umum, dan itu merupakan underpass yang pernah kita bangun terpanjang di Indonesia , dan sebentar lagi di Yogyakarta di ring road utara, nanti akan kita buka underpass kentungan yang dalam beberapa hari masih dalam proses penyelesaian/finishing.
Kemudian pada anggaran tahun 2020 dapat kami laporkan bahwa, anggaran di Balai Besar ini adalah 103,6 33 triliun dan 530 milyar adalah berada untuk pembangunan jalan di DIY.

Tahun ini masih fokus membangun salah satu destinasi wisata . seperpi kita ketahui bersama di Indonesia ada 5 prioritas destinasi wisata yang ditetapkan oleh bapak presiden. Salahsatunya adalah kawasan candi Borobudur, dan nanti kami dari Bina Marga akan membangun akses atau konektivitas dari Yogyakarta ke Kulonprogro, Wates dan ke Borobudur sehingga nanti target 2.5 juta pertahun berhasil tercapai.

“ Fokus yang lain kita masih menangani jalan lintas selatan (pansela), sebagaimana kitta ketahui bahwa pansela ini diinisiasi oleh 5 gubernur pada tahun 2004-2005 yang membentang dari timur hingga ke barat melalui 5 provinsi, Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa tengah, DIY, dan Jawa timur. Kurang lebih 16, 58 km pansela ada di Kabupaten Bantul. Yang saat sekarang ada 3 ruas yakni di Pandansimo Samas, Jembatan Srandakan, Kretek dan Girijati, “ kata Akhmad Cahyadi.

Dalam keterangannya, dari 16, 58 km ini sudah ditangani sepanjang 9, 58 km dan masih tgersisa 7 km di mana gterdapat jembatan yang cukup besar yakni jembatan srandakan dan jembatan kretek. Dia juga melaporkan bahwa di pansela untuk tahun ini khususnya di kabupaten Bantul sedang kita siapkan dua paket yakni pembangunan jembatan kretek 2 yang anggarannya cukup besar kurang lebih 390 milyar sekian, kemudian pembangunan jalan Kretek – Girijati kurang lebih 280 milyar sekian yang akan selesai di tahun 2021.

Adapun untuk pembangunan di kawasan Kabupaten Bantul dia melaporkan, ada pembangunan jembatan gantung, sesuai arahan pemerintah pusat pembangunan jembatan gantung ini juga prioritas untuk dilaksanakan. Karena sangat vital dipergunakan oleh masyarakat kita di wilayah terpencil, seperti petani, anak-anak sekolah, dll yang ini telah kita bangun.

“ Di tahun 2018 telah kita bangun dua jembatan gantung di Nambangan dan Tegaldowo, dan pada tahun 2019 telah dibangun 3 jembatan gantung di Nampon, Sungapan dan Pengkol yang kini masih dalam tahap penyelesaian.

Khusus untuk Jembatan Tegaldowo, berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi warga karena warga sekitar kreatif membangun wahana wisata, kolam renang, theraphy ikan, gazebo-gazebo makanan dan selphie-selphie di sekitar kaki-kaki jemabatan Tegaldowo, “terangnya.

Begitu pula di jembatan Nambangan di sisi-sisi jembatan juga mulai dimanfaatkan warga untuk wisata kuliner, hal ini sangat menarik jembatan gantung yang berfungsi vital untuk menyambung antar desa dapat juga dimanfaatkan warga untuk menambah pendapatan ekonomi warga.

Lebih lanjut dalam laporannya, Akhmad Cahyadi mengatakan, kini di hari yang cerah ini kita berhasil menyelesaikan pelebaran ruas jalan Klodran yang semula 2 jalur kini kita buat menjadi 4 lajur, di mana pembangunan jalan ini atas inisiasi dari Bapak Bupati Bantul Suharsono. “Saya mengucapkan terima kasih atas masukan, saran, dan arahannya sehingga perlebaran jalan ini bisa rampung tahun ini, “ucapnya.

Pelebaran ruas jalan ini menghabiskan dana sebesar lebih kurang 5 milyar rupiah yang dilaksanakan selama 90 hari kalender dan telah diselesaikan tanggal 27 Desemeber 2019 kemarin. Dengan lingkup pengerjaan seperti membongkar, memberi batas samping jalur cepat dan jalur lambat, yang semula dua lajur menjadi 4 lajur. Serta penggantian trotoar yang dilengkapi dengan lampu JPU dan lain-lain.

Sementara itu Bupati Bantul Suharsono dalam sambutannya mengatakan, dalam proses pembangunan yang pesat dewasa ini kita dituntut untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan seluruh elemen dan stakeholder yang ada. Pemkab Bantul selalu terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dan berupaya meningkatkan perekonomian rakyat , agar perekonomian di Kabupaten Bantul terus tumbuh dan meninggi dan merata.

“Sesungguhnya saya sebagai Bupati Bantul, ingin berbuat yang lebih banyak lagi akan tetapi kemampuan daerah yang dihadapkan dengan segala keterbatasan, baik keterbatasan anggaran maupun keterbatasan kemampuan sumber daya , berkaitan dengan hal tersebut Pemkab Bantul dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , Dirjen Bina Marga dan kepada Satker Perencanaan Pengawasan Jalan Nasional sehingga pembangunan ruas jalan Klodran – Batas Kota ini dapat terlaksana dengan baik, “tutur Bupati.

Lebih lanjut Bupati Suharsono mengatakan, atas nama Pemkab Bantul memberikan apresiasi atas pembangunan ruas jalan ini, yang bila kita cermati bersama hasil pembangunan ini serasi dan selaras dengan pembangunan ruas jalan di Klodran ke selatan hingga Perempatan Gose.

“ Pembangunan ruas jalan ini merupakan satu-kesatuan dengan perwajahan Kota Bantul di masa kini, mari selalu kita pergunakan dan kita rawat bersama-sama jalan ini, “tambahnya.

>>>rachmanto

 

Sumber : https://www.facebook.com/bantulkab/posts/2572296816229035?__tn__=K-R

Komentar atas Bupati Suharsono Resmikan Pelebaran Ruas Jalan Klodran – Batas Kota Bantul Senilai 5 Milyar lebih

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License