UGM Pamerkan Alat Uji Diagnostik Ge-Nose C19 Di Bantul

Administrator 04 November 2020 08:27:52 WIB

Bertempat di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bantul, peneliti Universitas Gadjah Mada  (UGM)  melaksanakan Kick Off Alat Uji Diagnostik Ge-Nose di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 di Bambanglipuro Bantul.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja, memberikan apresiasi  karena keterlibatan tenaga kesehatan pada proses implementasi dan penelitian pembuatan diagnostik Covid - 19.

Ge-Nose C19 yang merupakan pengembangan uji covid -19 hasil inisiasi dari UGM yang simple, murah dan cepat mendapatkan hasil. ” Cita-cita adanya Ge-Nose tersebut nantinya benar-benar menjadi standar dari uji laboratorium selevel dengan PCR. Sehingga jika terwujud akan membantu kita semua dalam hitungan menit dan rupiah yang minimalis, diagnosis positif atau negatif Covid-19 segera kita peroleh sehingga intervensi segera dilakukan serta isolasi juga, ” ungkap Budi.

Sementara peneliti dari UGM berharap bahwa  kolaborasi yang telah dilakukan dapat memberikan sumbangan  bagi keberlangsungan pelayanan kesehatan terutama penanganan Covid-19 saat ini. Salah satu peneliti Ge-nose Dian Kesuma Pramudya menyatakan, bahwa sebenarnya ketika pandemi, tenaga medis menjadi pihak yang serba salah, disisi lain mereka perlu menjaga kesehatan tetapi disisi yang lainnya juga mengemban tanggungjawab untuk memperhatikan masyarakat sekitar.

Penanganan Covid-19 tidak hanya bertumpu pada pemerintah saja, semua pihak sama-sama bertanggungjawab untuk mencegah penularan infeksi Covid-19, pemerintah tidak akan berhasil tanpa peran serta masyarakat. Penegakan protokol kesehatan harus dilaksanakan secara massif dan terukur.

“ Masyarakat perlu makan artinya harus memenuhi kebutuhan ekonomi. Jika harus menjaga keseimbangan ini berarti masyarakat harus beraktivitas yang terkadang tidak ada jarak, kita sudah minta masyarakat  ayo cuci tangan, ayo pakai masker, ayo jaga jarak tapi nyatanya yang mau membeli masker hanya beberapa besar saja, karena mending beli makan daripada masker, ” kata Dian. 

 

Dikutip dari : https://bantulkab.go.id/berita/detail/4388.html

Komentar atas UGM Pamerkan Alat Uji Diagnostik Ge-Nose C19 Di Bantul

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License